about

Tuesday, December 28, 2010

Ibarat pepatah

Kapan pohon itu layu?
“Kemarin.”
Apa kau tertawa saat itu. Padahal ketika itu kau harusnya menangis sambil merenung. Membuka bukan menutup. Sampai sadar
Bunga tidak bermekaran bulan ini
September kelabu
Daku harus menunggu kehadiran taman bertahun puluh, atau ratus
Bukan dengan diam selalu
Menginjak, melangkah, berbuat, agar tidak runtuh
Kita akan bernafas bersama, menyadari bagaimana agar semua tiada lagi kerisauan dengan keadaan yang sebenarnya sebuah keinginan untuk menghamparkan banyak impian
Datang, datanglah, datang pada kami dengan kesejukan
Biar kau jaga dan kujaga

No comments:

Post a Comment