adakah engkau cemburu Istriku?
saat kau mendapatiku bermain mata dengan banyak tetangga
egomu masih menyebutku bajingan
padahal payudaramu sudah tidak lagi montok
pernah dulu memang kau janjikan masa penghujan
tapi bibit yang ingin kutanam sudah berhamburan di tanganmu
sudahlah, tak usah mengenang masa dimana aku tidak kau acuhkan
maaf istriku
aku memang berotak rupawan
berhati besi saat kau bengkokkan
tapi selalu hatiku bertanya “adakah engkau cemburu?”
karena disini selimutku hangat
mereka menyambutku dengan hidangan makan siang
menggambar mukaku ketika sedang duduk di belakang kursi
biarpun sungguh parasmu kau ubah sayang
lukaku terlalu dalam
dan lagi,
payudaramu sudah sama sekali tidak menarik untuk dipandang
harusnya kau cemburu istriku!
Sukajadi 2011
Layaknya mendengar kata-kata bersenandung. Kalau ada sajak yang ingin dituliskan, ya ungkapkan! *that's what I get. Keep writing!!
ReplyDeletethanks :)
ReplyDelete