about

Tuesday, January 11, 2011

wasiatku untuk cucu

“Nak, siapa dirimu? Kakek yakin kau adalah darah yang kusisakan. Jika suatu saat tak kau temukan lagi ladang untuk kau terbang, buatkan itu oleh dirimu. Kakek tinggalkan sepetak sawah kering. Siramlah, sumurnya ada di balik tanah di bawah pohon kelapa.”

No comments:

Post a Comment