about

Friday, February 11, 2011

Negeri Seribu Mesjid

menjelang petang terdengar seruan dari puncak menara
disahut seruan lain
disambut seruan serupa
dijawab ribuan telinga
saat itu seorang anak duduk memegang layang-layang
terbang tinggi hinggap di awan
bapaknya menancapkan cangkul pada sepetak tanah yang dulu telah diberi senyum-Nya
beriringan seruan, angin berbisik pelan, air menjadi begitu dingin
lalu mereka menuju
hulu sungai yang dulu leluhur mereka bertapa disana
disana, di bawah pohon kelapa
dua jejak akan tertinggal di batu
dimanapun, di negeri seribu mesjid


Sukajadi, 2011 

No comments:

Post a Comment